Kamis, 21 Agustus 2014

Bunuh Kanker dengan Daun Sirsak

Bunuh Kanker dengan Daun Sirsak
Daun Sirsak Yang Memiliki Segudang Khasiat
Daun sirsak juga dapat membunuh sel-sel kanker lebih cepat dan aman ketimbang harus melakukan kemoterapi yang memiliki banyak efek samping dan mengeluarkan banyak biaya .

Bukan hanya buahnya saja yang enak, siapa sangka daun sirsak memberikan banyak manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Buah sirsak atau bahasa latinnya Annona Muricata L merupakan buah yang banyak kita jumpai dimana-mana. Buah yang sering dijadikan juice ini berpengaruh besar dalam menjaga kesehatan tubuh.

Daun sirsak dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai penyakit. Daun sirsak juga dapat membunuh sel-sel kanker lebih cepat dan aman. Ketimbang harus melakukan kemoterapi yang memiliki banyak efek samping dan mengeluarkan banyak biaya .

Tidak seperti buah lainnya, daun sirsak memberikan banyak nutrisi yang cenderung lebih maksimal untuk beberapa penyakit. Kandungan senyawa acetogenins (anti kanker) pada daun sirsak dapat menghambat pertumbuhan Adenosina Trifosfat yang merupakan sumber energi pertumbuhan sel kanker.

Penyakit lainnya juga dapat disembuhkan dengan daun sirsak antara lain kanker payudara, kanker usus, kanker ovarium, liver, paru-paru, prostat, pankreas, limpa, diabetes, hipertensi, reumatik, asma, cacingan serta gangguan pencernaan lainnya.

Berikut cara membuat ramuan herbal daun sirsak :

1. Ambil 10-15 lembar daun sirsak yang masih segar dan berwarna hijau tua, cuci hingga bersih
2. Siapkan 3 gelas air mineral
3. Masak daun sirsak hingga mendidih
4. Minum rebusan herbal daun sirsak 2 kali sehari.

Ramuan tersebut juga efektif mengobati sakit pinggang dan penyakit dalam lainnya. Mengobati penyakit berbahaya seperti kanker ternyata lebih mudah dengan ramuan herbal bukan, Nah untuk anda yang sehat tidak ada salahnya mengkonsumsi ramuan daun sirsak setiap hari. (Ism)

Sumber: merdeka.com

Benarkah "Miss V" Longgar karena Sering Bercinta?

Ilustrasi

Setiap wanita akan mengalami perubahan pada dirinya setelah pubertas. Bagaimanapun mereka perlu beradaptasi dengan tubuhnya yang "baru". Perubahan hormonal yang terjadi juga bisa membuat naiknya hasrat seksual. Tak heran bahwa banyak pertanyaan yang mungkin akan muncul. Berikut pertanyaan-pertanyaan umum seputar kesehatan yang perlu dijawab setiap wanita.

1. Normalkah rambut pada payudara?

Rambut sesungguhnya ada di setiap bagian di tubuh, kecuali telapak tangan, kaki, kelopak mata, dan bibir. Sehingga, sangat normal jika memiliki rambut pada payudara dan sekitar puting. Rambut akan menghangatkan sekaligus melindungi kulit di bagian tubuh ini.

2. Seberapa lama pembalut wanita harus diganti?

Pembalut wanita perlu diganti maksimal setiap delapan jam sekali. Bila tidak, maka kebersihan alat vital akan sulit dijaga. Kendati jarang, tetapi komplikasi dari sindrom syok toksik mungkin bisa mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa. Sindrom tersebut terjadi karena infeksi Staphylococcus aureus yang timbul karena kebersihan alat vital yang buruk.

3. Akankah vagina kendur karena sering berhubungan seksual?

Vagina merupakan organ yang sangat elastis sehingga tidak akan kendur meskipun sering melakukan hubungan seksual. Setelah berhubungan seksual, jaringan otot vagina secara alami berkontraksi dan merapat kembali. Vagina yang kendur bukan diakibatkan sering atau tidaknya berhubungan seksual, melainkan karena faktor lainnya.

4. Perlukah mencukur rambut pada bokong?

Rambut ada di hampir seluruh bagian tubuh, termasuk pada anus. Meski tidak terlalu mengganggu, banyak wanita menginginkan untuk menghilangkan rambut di bagian tubuh ini. Menurut Palo Alto Medical Foundation, wanita tidak harus mencukur rambut di bagian anusnya bila tidak mengganggu.

5. Siklus menstruasi berubah, padahal tidak hamil. Apa yang terjadi?

Ketika ada bulan seorang wanita tidak mengalami menstruasi, padahal sedang tidak hamil, maka ada sesuatu yang terjadi di dalam tubuhnya. Stres dapat menghentikan atau melambatkan laju ovulasi sehingga seorang wanita tidak mengalami menstruasi untuk jangka waktu tertentu. Karena itu, jika mengalaminya, wanita perlu membuat tubuh mereka rileks, misalnya dengan yoga atau berlatih napas.