Dikutip dari dailymail.co.uk , ibu dua orang anak ini mengatakan Jika saya merasa mulut mulai kering, saya harus segera meminum air. Namun kejadian itu datang lebih sering, saya merasa haus sepanjang waktu. Saya tidur sekitar satu jam, lalu terbangun untuk minum atau begegas ke toilet. Sasha memulai kebiasaanya pada usia dua tahun, saat itu pada orang tuanya ia minta disediakan lebih banyak air. Pada usia enam tahun frekuensi minumnya terus meningkat, hingga ibunya harus meninggalkan satu kendi air di dekat tempat tidurnya. Pada masa sekolah di usia 13 tahun, ia lebih memilih duduk dekat pancuran ketimbang bermain, di usia itu Sasha telah mengkonsumsi 26 liter air per hari. Dan di usia itu pula, pada malam hari orang tuanya tak lagi menyediakan satu kendi air, melainkan diganti dengan wadah plastik yang berisi lima liter air. Konsumsi air minum melebihi batas dapat menyebabkan terjadinya pengenceran darah. Meski kasus ini jarang terjadi, namun dapat berdampak fatal bagi yang mengalaminya. Kondisi itu dapat mengakibatkan pembengkakan sel-sel tubuh, termasuk di area otak. Selain sakit kepala dan kebingungan, kondisi ini bisa mengakibatkan kejang otot, kegagalan fungsi organ, bahkan kematian.
Sumber : dailymail.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar