Sedikitnya lima situs porno termasuk paling banyak dikunjungi di Mesir di antara seratus situs di Mesir tahun ini. Data itu didapat dari situs pemeringkat global Alexa.com.
Catatan statistik itu memperlihatkan kecenderungan warga Mesir yang bisa berselancar ke seluruh situs pornografi di dunia maya, seperti dilansir stasiun Al Arabiya, Rabu (14/11).
Jaksa agung Mesir pekan lalu telah mendesak Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Informasi, dan Kementerian Telekomunikasi untuk mulai melarang situs porno.
Lima situs sering dibuka warga Mesir itu berada di peringkat ke-15, 23, 29, 67, dan 83. Dua di antara situs esek-esek itu bahkan masuk dalam jajaran 25 besar situs paling banyak dipelototi.
Tak jauh berbeda di Tunisia. Di negara itu ada tujuh situs porno paling banyak dibuka di antara seratus situs paling populer. Situs-situs porno itu ada di peringkat 14, 16, 20, 49, 60, 93, dan 97.
Di Libanon, lima situs pembangkit syahwat terlaris berada di peringkat ke-33, 34, 45, 52, dan 58 dari seratus laman paling banyak dilihat.
Pornografi merupakan hal dilarang di pelbagai negara Arab, termasuk di Mesir dan beberapa negara lain. Namun pemerintah hingga saat ini belum aktif memblokir situs-situs semacam ini.
Di Arab Saudi, Kuwait, dan beberapa negara Teluk lain, tak ada situs porno masuk dalam seratus laman paling banyak dikunjungi lantaran pemerintah telah menerapkan pemblokiran.
Bisnis Online atau disebut juga bisnis internet adalah satu bentuk usaha yang medianya memakai akses internet. Sebagai satu bentuk bisnis yang mempergunakan dunia maya, bisnis ini mulai banyak digandrungi oleh banyak pengguna internet.
Selasa, 13 November 2012
Woww ....Ternyata Penduduk negara Arab doyan pelototi situs porno ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar