Suasana ala Amerika di De'Ranch, Lembang (deranchlembang.com)
Untuk menghabiskan liburan selama 24 jam saja, Indonesia punya beragam destinasinya. Ada 5 kota yang dapat Anda jelajahi dalam waktu sehari saja. Berada di tempat ini, walaupun hanya 24 jam, adalah berkah.Jangan sedih jika Anda hanya punya waktu selama 24 jam saja untuk berlibur. Sebab, ada banyak kota di Indonesia yang cocok untuk liburan dalam waktu sehari ini. Anda bisa seru-seruan, foto-foto, hingga belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Disusun detikTravel, Kamis (27/3/2013), berikut 5 kota asyik di Jakarta untuk liburan 24 jam:
1. Bandung
Siapa sangka, Kota Kembang ini dapat Anda jelajahi dalam waktu 24 jam. Selama seharian, Anda bisa melakukan tiga kegiatan seru, yaitu wisata belanja, naik kuda ala koboi, hingga bermain angklung yang mendunia.
Isilah pagi hari Anda dengan petualangan. Anda dapat beranjak ke De'Ranch di Jl Maribaya No 17, Lembang. Dengan tiket masuk Rp 5 ribu, beragam permainan dapat Anda coba. Mulai dari menunggang kuda dan berpakaian ala koboi hingga bermain ATV yang menantang. Ingat, beberapa wahana tersebut ditanggung biaya yang berbeda-beda.
Apa artinya ke Bandung tanpa kegiatan berbelanja. Ayo berburu aneka fashion keren khas Kota Bandung. Satu tempat terkenal untuk wisata belanja di Bandung adalah kawasan Dago, Jl Ir H Juanda, Bandung. Di sini ada puluhan outlet yang menjual aneka fashin keren. Harganya pun terjangkau!
Untuk menutup hari di Bandung, datanglah ke Saung Angklung Udjo di Jl Padasuka No 118, Bandung. Di sana, terdapat pertunjukan musik dengan menggunakan angklung. Tak hanya itu, Anda pun akan diajak untuk berlajar cara bermain angklung. Biaya pertunjukannya sekitar Rp 50 ribu.
2. Medan
Tak usah sedih jika Anda hanya punya waktu 24 jam untuk berlibur di Medan. Selama satu hari, Anda bisa berkeliling Kota Medan dan menghabiskan waktu di objek wisata seru. Beranjaklah menuju Masjid Raya Medan pada pagi hari. Mumpung masih sepi, Anda bisa berkeliling masjid yang memiliki bentuk seperti Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh.
Puas memotret sudut-sudut masjidnya, kini waktunya menuju Istana Maimoon. Istana Maimoon letaknya tak jauh dari Masjid Raya Medan. Istana ini sudah berdiri kokoh sejak abad ke-18. Istana Maimoon kental dengan unsur kebudayaan Melayu. Rasanya, seperti kembali ke ratusan abad silam saat Anda berkeliling istana ini. Yang unik, Istana Maimoon punya meriam yang bisa 'menangis' karena mengeluarkan air!
Setelah itu, lanjutkan perjalanan menuju Jl Ahmad Yani dan mampir di Tip Top. Ini adalah restoran es krim dan kue yang mirip dengan Ragusa di Jakarta. Nyam! Nikmati esnya yang dingin nan lezat. Lepaskan lelah Anda dan santailah sejenak di restoran yang sudah buka sejak tahun 1934 ini.
Untuk oleh-oleh, ayunkan kaki Anda menuju Pajak Ikan Lama yang berlokasi di kawasan Kesawan. Di sini Anda bisa berburu oleh-oleh khas tanah Batak yaitu kain ulos. Setelah itu, kini waktunya berbelanja oleh-oleh berupa makanan di Jl Kruing. Banyak toko yang menjual bolu meranti, bika Ambon, hingga pancake durian di sini. Tinggal Pilih!
Habiskan malam hari Anda sejenak di Medan Merdeka Walk. Ini adalah tempat nongkrong sekaligus kawasan kuliner favorit warga Medan dan wisatawan. Anda bisa mencicipi beragam kuliner seperti pancake durian di sini. Siap-siap ketagihan!
3. Padang
Liburan ke Padang, siap-siap bermain di pantai dan berburu aneka cemilan khas Ranah Minang. Setibanya di Bandara Minangkabau, bergeraklah menuju Pantai Air Manis yang berjarak sekitar 1-2 jam. Di pantai ini, Anda bisa melihat batu yang diyakini masyarakat setempat adalah Malin Kundang.
Batunya membentuk orang yang sedang sujud memohon ampun. Ya, inilah legenda Malin Kundang yang dikutuk oleh ibunya menjadi batu karena durhaka. Tak sedikit wisatawan berfoto di sini dan melihat batunya dari dekat.
Setelah itu, objek wisata menarik lainnya yang dapat dikunjungi adalah Museum Adityawarman. Tiket masuknya tak lebih dari Rp 5 ribu dan di dalamnya terdapat informasi segala hal tentang masyarakat Minang.
Musuem ini juga bisa disebut sebagai 'Taman Mini' ala Sumatera Barat. Di dalam museumnya, Anda bisa melihat dan mempelajari sistem kekerabatan masyarakat Minang, berbagai macam alat musik tradisonal dan hiasan pakaian khas Minang, berbagai jenis peninggalan-peninggalan raja-raja Minang, serta masih banyak lagi.
Setelah itu, malamnya Anda bisa berburu wisata kuliner di Pantai Padang. Letaknya tidak jauh dari Museum Adityawarman. Anda dapat berburu kuliner khas Padang, seperti nasi kapau dan lainnya.
Untuk oleh-oleh, ada beragam toko oleh-oleh yang terkenal seperti Kripik Balado Shirley. Silakan berbelanja kripik sinjai atau balado dengan harga yang terjangkau. Toko ini buka hingga pukul 22.00 WIB dan memiliki camilan ala Ranah Minang yang lengkap.
4. Surabaya
Cantiknya Kota Surabaya dapat Anda nikmati dalam sehari saja. Di pagi hari, langkahkan kaki Anda ke Museum House of Sampoerna. Inilah museum yang menyimpan sejarah perkembangan tembakau di Indonesia yang lengkap.
Setelah itu, Anda bisa menuju wilayah pinggir timur Surabaya di Pantai Ria Kenjeran. Di sini ada patung Buddha 4 wajah yang terkenal seperti di Bangkok. Selain itu, Anda juga bisa makan siang di restoran yang berada di pinggir pantainya. Menjelang sore hari, Jembatan Suramadu adalah destinasi wajib yang tak boleh dilewatkan.
Untuk bisa melintasi Suramadu, Anda harus terlebih dahulu membayar uang sebesar Rp 30.000 untuk mobil dan Rp 3.000 untuk sepeda motor. Jembatan ini memiliki arsitektur yang menawan. Selat Madura pun terlihat cantik dari atas jembatan.
Pada malam hari, habiskan waktu Anda di Taman Bungkul. Taman ini tebruka bagi siapa saja selama 24 jam. Anda bisa duduk-duduk sambil mengobrol dengan sesama traveler yang sedang menghabiskan waktu di sini. Tamannya luas dan bersih. Tak hanya itu, Anda pun dapat menikmati layanan internet WiFi gratis di sini. Tertarik?
5. Makassar
Seharian di Makassar, siap-siap tergoda oleh pulau dengan pantai-pantai cantiknya. Pasir putih dan kayanya dunia bawah laut di Makassar sungguh membuat takjub.
Sebelum main-main ke pulau, habiskan waktu Anda di Benteng Fort Rotterdarm. Ini adalah bangunan bersejarah yang masih berdiri megah. Tiket masuknya hanya sekitarRp 10 ribu saja.
Di bentang ini, Anda bisa mempelajari sejarah Kerajaan Gowa yang merupakan kerajaan terbesar di Makassar di abad ke-15. Selain itu, di benteng ini juga terdapat ruang tahanan Pangeran Diponegoro. Jangan lupa untuk memotret bentengnya yang gahar.
Setelah itu, ayunkan kaki Anda ke Pantai Losari. Berfotolah dengan nama tulisan pantai tersebut di pinggiran pantainya. Ini merupakan ikon yang paling terkenal di Makassar. Selain itu, ada banyak aneka kuliner seperti coto Makassar yang dapat Anda icip.
Dari Pantai Losari, Anda bisa lanjut ke Pulau Samalona. Sewa perahu dari Pantai Losari menuju pulau tersebut hanya sekitar Rp 300 ribu, dengan lama perjalanan sekitar 30 menit.
Habiskan waktu Anda di pinggiran pantainya yang putih bersih. Lihatlah lautan biru yang memesona di depan mata. Jika mau diving, selamilah bawah lautnya. Terumbu karang dan ikan-ikan cantik menanti Anda di dasar lautnya. Masih belum puas? Pandangilah sunset yang sungguh menghipnosis.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar