Ilustrasi.
Kawasan Badung, Provinsi Bali, tampaknya menjadi lahan empuk bagi gelandangan dan pengemis (gepeng).
Saking mengguritanya, gepeng di kabupaten yang terkenal akan keindahan Pantai Kuta-nya ini membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung frustrasi untuk menanganinya.
Kasatpol PP I Ketut Martha mengakui, persolan gelandangan dan pengemis di wilayah Badung sulit untuk diberantas.
Pasalnya, para gepeng bisa hidup secara layak karena mengemis di daerah tersebut. Bahkan, ia menyebutkan, tak jarang gepeng bisa membeli mobil.
"Jangan bayangkan para pengemis yang beroperasi di Kuta ini adalah orang miskin. Pernah, saya dibuat terkejut. Ada seorang gepeng membeli sebuah mobil CR-V. Saya bahkan pernah diledek seorang pengemis, dia bilang ponsel saya ketinggalan zaman," kata Martha, Rabu (7/5/2014).
Karena Badung "menjanjikan" hidup enak, kata dia, para gepeng tidak kapok untuk kembali datang, meski berkali-kali terjaring razia.
Selama April 2014, sambung Martha, setidaknya ada sekitar 54 pengemis yang berhasil dijaring Satpol PP Kabupaten Badung.
Kebanyakan dari mereka berasal dari Desa Munti Gunung dan Pedahan, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar