Selasa, 15 April 2014

Kekuatan di Balik Sifat Pemalu



Ilustrasi

Tak perlu merasa rendah diri jika Anda memiliki sifat pemalu. Ada enam karakter pemalu yang ternyata bisa menjadi bekal untuk sukses.

C Barr Taylor, profesor psikologi di Stanford University mengatakan menjadi pemalu justru menjauhkan seseorang dari berbagai hal yang berdampak buruk baginya.

"Orang pemalu cenderung enggan melakukan sesuatu sehingga ada dorongan alami yang membuatnya menjauh. Sifat pemalu jangan dilihat sebagai masalah medis. Itu adalah pola ketika Anda merasa tidak nyaman, dan itu adalah hal yang wajar," katanya.

Alih-alih minder karena memiliki sifat pemalu, seseorang  justru perlu membanggakannya karena di balik sifat tersebut tersimpan kekuatan yang bisa membawa kesuksesan.

1. Pemikir
Orang pemalu sering merefleksikan sesuatu. Mereka kerap tenggelam dengan pemikirannya dan otak seakan tidak pernah berhenti bekerja. Di era teknologi saat orang dituntut berpikir cepat untuk kemudian beralih ke hal lain, kebiasaan berpikir mendalam menjadi suatu hal yang langka. Padahal orang-orang yang terbiasa berpikir mendalam memiliki kemampuan lebih membuat keputusan yang jauh lebih baik.

2. Pengamat
Orang pemalu kerap mengambil cuplikan dari sebuah pembicaraan dan mengaitkannya dengan keadaan sosial. Meski pemalu, mereka tak lantas terisolasi dari kondisi sosial. Justru orang pemalu memiliki kemampuan observasi yang baik. Mereka bisa membaca ekspresi wajah seseorang apakah sedang sedih, gembira, bahagia. Hal ini terbukti dari penelitian  di Southern Illinois University di Carbondale. Peneliti menemukan bahwa ada kaitannya antara orang dewasa yang pemalu lebih mampu mengidentifikasikan ekspresi sedih atau takut, dibandingkan mereka yang bukan pemalu.

3. Pendengar yang baik
Banyak orang beranggapan, pemalu cenderung menghindari percakapan di tempat umum. Faktanya, tak semua orang pemalu melakukan hal itu. Justru orang pemalu sangat mahir berbaur dalam sebuah percakapan. Mereka lebih nyambung saat berbincang karena mereka adalah pendengar yang baik. Kemampuan menyerap informasi dalam sebuah perbincangan merupakan kekuatan terbaik yang bisa dimiliki seseornag.

4. Peduli pendapat orang tentang dirinya
Salah satu faktor yang membuat kebanyakan orang pemalu menjauh dari kelompok adalah mereka peduli pendapat orang tentangnya. Sifat ini bisa menjadi sumber kekuatan jika disikapi dengan benar.

Taylor mengatakan jika sikap ini lebih diarahkan pada sikap mawas diri, justru karakter pemalu yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, kata Taylor, memedulikan pendapat orang tentang Anda akan menstimulasi pusat penghargaan di otak.

5. Perilaku gelisah tanda cerdas dan fisik bugar
Perilaku yang menandakan seorang pemalu gelisah, seperti meremas jari, menggerakkan kaki dan jari-jari, tak terlepas dari kebiasaan mereka saat berpikir mendalam.

Belum ada studi yang bisa membuktikan adanya kaitan dengan kebiasaan gelisah seperti ini dengan sikap mental. Namun menurut peneliti gestur dan dosen psikologi, Karen Pine, kebiasaan tersebut menunjukkan seseorang sedang memproses pikiran dan ucapan.

Studi juga menunjukkan kebiasaan yang menandakan gelisah tersebut berdampak baik pada kesehatan fisik. Studi pada 2008 menunjukkan tubuh perempuan lebih fit berkat kebiasaan tersebut.

6. Bukan introvert tapi diremehkan
Orang pemalu sebenarnya tak selalu terkait dengan sikap introvert. Pemalu dan introvert adalah dua hal berbeda. Sayangnya, kebanyakan orang selalu mengaitkan keduanya dan menganggap keduanya adalah dua hal sama. Pemalu bukan gangguan sosial atau penyakit tetapi merupakan hal alami yang wajar dimiliki seseorang. Sifat pemalu muncul karena seringkali mereka diremehkan. Karenanya di balik sifat pemalu, seseorang sebenarnya memiliki potensi. Potensi inilah yang semestinya lebih menjadi perhatian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar