Kamis, 31 Maret 2011

ETIKA MENCARI NAFKAH






السلام عليكم ورحمته الله وبركا ته

 

ETIKA MENCARI NAFKAH


Oleh ; Ustadz Abu Ihsan Al Atsari Al Maidani


"Cari yang haram saja susah apalagi cari yang halal!"

Ungkapan di atas seolah telah menjadi legalitas untuk mencari harta dengan cara-cara yang tak halal. Begitulah sebagian kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat. Khususnya, dalam urusan mencari rezeki, hanya sedikit yang mau peduli dengan rambu-rambu syari'at.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan perilaku semacam ini sebagaimana tersebut dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَيَأْتِيَنَّ
عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

"Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram". [HR Bukhari].

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah menyampaikan ancaman terhadap orang-orang yang memakan harta yang haram. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّهُ
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

"Sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari harta yang haram. Neraka lebih pantas untuknya". [HR Ahmad dan Ad Darimi].

Di dalam Al Qur'an, Allah marah terhadap orang-orang Yahudi, karena sifat mereka yang suka memakan harta haram. Allah berfirman:

سَمَّاعُونَ
لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ

"Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, (lagi) banyak memakan yang haram". [Al Maidah:42].

Al Qurthubi, dalam tafsirnya menyebutkan, bahwa salah satu bentuk memakan yang haram adalah menerima suap.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menekankan agar umatnya mencari harta yang halal. Pasalnya, ada dua pertanyaan yang terarah berkaitan dengan harta itu, tentang asal harta dan bagaimana membelanjakannya. Dalam hadits Abu Barzah Al Aslami Radhiyallahu 'anhu, beliau bersabda:

لَا
تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا وَضَعَهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيهِ

"Tidak akan bergeser tapak kaki seorang hamba pada hari Kiamat, sampai ia ditanya tentang empat perkara. (Yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang jasadnya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya darimana ia mendapatkannya dan kemanakah ia meletakkannya, dan tentang ilmunya, apakah yang telah ia amalkan". [HR At Tirmidzi dan Ad Darimi].

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan kepada kita dalam banyak hadits, urgensi mencari rezeki yang halal ini. Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm bersabda (artinya): Tidak ada satu pun amalan yang mendekatkan kalian ke surga, melainkan telah aku perintahkan kalian kepadanya. Dan tidak ada satu pun amalan yang mendekatkan kalian ke neraka, melainkan aku telah melarang kalian darinya. Janganlah kalian menganggap rezeki kalian terhambat. Sesungguhnya, Malaikat Jibril telah mewahyukan ke dalam hati sanubariku, bahwa tidak ada seorang pun meninggalkan dunia ini, melainkan setelah sempurna rezekinya. Bertakwalah kamu kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan cara yang baik. Jika ada yang merasa rezekinya terhambat, maka janganlah ia mencari rezki dengan berbuat maksiat, karena karunia Allah tidaklah di dapat dengan perbuatan maksiat. [HR Al Hakim dan selainnya].

Demikian pula hadits Jabir Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm bersabda:

لاَ
تَسْتَبْطِئُوْاالرِّزْقَ, فَإِنَّهُ لَنْ يَمُوْتَ العَبْدُ حَتَّى يَبْلُغَ آخِرَ رِزْقٍ هُوَ لَهُ, فَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ, أَخْذِ الحَلاَلِ وَ تَرْكِ الحَرَامِ

"Janganlah menganggap rezki kalian lambat turun. Sesungguhnya, tidak ada seorang pun meninggalkan dunia ini, melainkan setelah sempurna rezkinya. Carilah rezki dengan cara yang baik (dengan) mengambil yang halal dan meninggalkan perkara yang haram".[1]

Hadits-hadits di atas memerintahkan kita agar memeriksa setiap rezeki yang telah kita peroleh. Kita harus bersiap diri dengan dua pertanyaan, darimana harta itu diperoleh dan kemana dibelanjakan? Oleh karena itu, kita mesti mengambil yang halal dan menyingkirkan yang haram. Bahkan harta yang mengandung syubhat, hendaknya juga kita jauhi.

Dalam sebuah hadits dari An Nu'man bin Basyir Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah menyatakan:

إِنَّ
الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ

"Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram juga jelas. Diantara keduanya ada perkara-perkara syubhat yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Maka barangsiapa yang menjaga diri dari perkara syubhat, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia akan terjerumus kepada perkara haram". [Muttafaqun 'alaihi].

Rasulullah Shalallalhu 'alaihi wa sallam dan para sahabat telah mencontohkan prinsip penting tersebut secara langsung. Betapa ketatnya mereka dalam memperhatikan urusan rezeki ini. Mereka selalu memastikan dengan sungguh-sungguh, apakah rezeki yang mereka peroleh itu halal lagi baik, ataukah haram.
Dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik Radhiayallahu 'anhu diceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat kurma di jalan. Maka Beliau bersabda:

لَوْلَا
أَنْ تَكُونَ مِنْ صَدَقَةٍ لَأَكَلْتُهَا

"Andaikata saya tidak khawatir kurma itu dari harta sedekah, niscaya saya makan". [Muttafaqun 'alaihi]

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dari Rasulullah, bahwa Beliau Shallallahu 'alaiohi wa sallam bersabda:

إِنِّي
لَأَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِي فَأَجِدُ التَّمْرَةَ سَاقِطَةً عَلَى فِرَاشِي فَأَرْفَعُهَا لِآكُلَهَا ثُمَّ أَخْشَى أَنْ تَكُونَ صَدَقَةً فَأُلْقِيهَا

"Saat aku pulang ke rumah, aku dapati sebutir kurma jatuh di atas tempat tidurku. Kemudian kurma itu kuambil untuk kumakan. Namun aku khawatir kurma itu adalah kurma sedekah (zakat), maka aku pun membuangnya.[2]

Masih dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata: Al Hasan bin Ali Radhiyallahu 'anhum mengambil sebiji kurma dari harta zakat, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Cih, cih!" [3] yaitu mengeluarkan dan membuangnya. Kemudian Beliau berkata:

أَمَا
شَعَرْتَ أَنَّا لَا نَأْكُلُ الصَّدَقَةَ

"Tidakkah engkau tahu bahwa kita tidak boleh memakan harta zakat?". [4]

Diriwayatkan dari Abul Hauraa', bahwa ia bertanya kepada Al Hasan Radhiyallahu 'anhuma : "Adakah sesuatu yang engkau ingat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ?" Al Hasan menjawab,"Aku masih ingat, (yaitu) ketika aku mengambil sebiji kurma dari harta zakat, lalu aku masukkan ke dalam mulutku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengeluarkan kurma itu beserta saripatinya, lalu mengembalikannya ke tempat semula. Ada yang berkata: 'Wahai, Rasulullah. Tidaklah mengapa kurma itu dimakan oleh bocah kecil ini?' Rasulullah n berkata: 'Sesungguhnya, keluarga Muhammad tidak halal memakan harta zakat'."

Ini merupakan sikap wara', menghindari sesuatu yang masih meragukan statusnya. Dan coba lihat, bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendidik cucu Beliau, Al Hasan agar tidak memakan dari harta yang haram. Begitu pula para sahabat.

'Aisyah Radhiyallahu 'anha bercerita, bahwa Abu Bakar memiliki budak yang ditugaskan harus membawa bekal untuknya setiap hari. Dan Abu Bakar selalu makan dari bekal itu. Pada suatu hari, budak itu datang membawa makanan. Maka Abu Bakar menyantapnya. Kemudian budak itu bertanya: "Tahukah tuan, darimana makanan itu?" Abu Bakar balik bertanya,"Mengapa?" Budak itu berkata,"Pada masa jahiliyah dahulu, aku pernah berlagak menjadi dukun untuk mengobati seseorang, padahal aku tidak mengerti perdukunan, hanya semata-mata untuk menipunya. Lalu ia bertemu lagi denganku dan memberiku makanan yang engkau makan itu," Maka spontan Abu Bakar memasukkan jarinya ke dalam mulut dan mengorek-ngoreknya sehingga memuntahkan semua isi perutnya". [HR Bukhari].

Syariat juga memperhatikan hal-hal semacam ini, yaitu anjuran meninggalkan sesuatu yang masih diragukan status kehalalannya demi menjaga diri dari perkara haram.

Diriwayatkan dari 'Adi bin Hatim Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadaku:

إِذَا
أَرْسَلْت كَلْبَكَ فَاذْكُرِ اسْمَ اللّهِ عَلَيْهِ، فإنْ أمْسَكَ عَلَيْكَ فأَدْرَكْتَهُ حَيّاً فاذْبحهُ، وَإِنْ أَدْرَكْتهُ قَدْ قَتَلَ وَلَمْ يَأْكُلْ مِنْهُ فَكُلْهُ، وَإنْ وَجَدْتَ مَعَ كَلْبِكَ كَلْباً غَيْرهُ وَقَد قَتَلَ فَلاَ تأكُلْ، فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي أَيُهُما قَتَلَهُ

"Apabila kamu lepaskan anjingmu, maka ucapkanlah bismillah. Jika ia menangkap seekor hewan buruan yang masih hidup untukmu, maka sembelihlah hewan tersebut. Apabila kamu dapati hewan itu sudah mati, sementara anjing itu tidak memakannya, maka silahkan makan. Tetapi apabila kamu dapati ada anjing lain yang ikut membunuh hewan buruan itu, maka jangan kamu makan, karena kamu tidak tahu anjing mana yang telah membunuh hewan tersebut". [Muttafaqun 'alaihi].

Sebab, ada kemungkinan anjing lain yang ikut membunuh hewan tersebut tidak dilepas dengan mengucapkan bismillah sehingga tidak halal dimakan.

PRASYARAT MENCARI NAFKAH
Seseorang yang akan mencari nafkah, baik sebagai pedagang, pekerja upahan, pegawai atau profesi lainnya, hendaklah memperhatikan dua perkara penting berikut ini:

Pertama : Ilmu.
Berilmu sebelum berkata dan berbuat! Ini adalah prinsip yang sudah disepakati bersama. Namun dalam prakteknya, prinsip ini hanya tinggal prinsip. Berapa banyak orang-orang yang menganut prinsip ini, justru melanggarnya, apalagi orang-orang yang tidak mengetahuinya.

Demikian pula dalam masalah jual beli. Seseorang hendaklah memahami apa saja yang wajib dia ketahui berkaitan dengan amalan yang akan dia kerjakan.
Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu 'anhu pernah melarang para pedagang (pelaku pasar) yang tidak mengetahui hukum-hukum jual beli untuk memasuki pasar. Minimal, ia harus mengerti hal-hal penting yang wajib diketahuinya. Sebagai contoh, sebagai pedagang, ia harus mengetahui waktu-waktu larangan untuk berjual beli. Misalnya, pada waktu akan ditunaikan shalat Jum'at. Dasarnya ialah firman Allah:

يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". [Al Jumu'ah: 9].

Demikian pula, ia mesti tahu tempat-tempat larangan untuk berjual beli, masjid misalnya. Dasarnya ialah hadits riwayat 'Abdullah bin 'Amru Radhiyallahu 'anhu , bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm melarang berjual beli di dalam masjid. [HR Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa-i dan Ibnu Majah].

Seorang pedagang juga harus tahu barang apa saja yang dilarang diperjual-belikan. Misalnya, minuman keras, bangkai, anjing, babi dan lainnya. Dasarnya ialah hadits Abu Hurairah z bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ
اللَّهَ عَزَّ وَ جَلَّ حَرَّمَ الْخَمْرَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ الْمَيْتَةَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ الْخِنْزِيرَ وَثَمَنَهُ

"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamr dan mengharamkan hasil jual beli khamr, mengharamkan bangkai dan hasil jual beli bangkai, dan mengharamkan babi serta mengharamkan hasil jual beli babi". [5]

Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ثَمَنُ
الخَمْرِ حَرَامٌ, وَمَهْرُ البَغْيِ حَرَامٌ, وَثَمَنُ الكَلْبِ حَرَامٌ, وَ الكُوْبَةُ حَرَامٌ, وَإِنْ أَتَاكَ صَاحِبُ الكَلْبِ يَلْتَمِسُ ثَمَنَهُ فَأَمْلَأ يَدَيْهِ تُرَابًا وَ الخَمْرُ وَ المَيْسِرُ وَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

"Hasil penjualan khamr haram, hasil melacur haram, hasil penjualan anjing haram, main dadu haram. Apabila pemilik anjing datang kepadamu meminta hasil penjualan anjingnya, maka sesungguhnya ia telah memenuhi kedua tangannya dengan tanah. Khamr, judi dan setiap minuman yang memabukkan adalah haram".[6]

Seorang pedagang juga dilarang berlaku curang dalam timbangan dan takaran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَيْلٌ
لِّلْمُطَفِّفِينَ {1} الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُواْ عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ {2} وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi". [Muthaffifiin:1-3].

Semua itu hanya dapat diketahui dengan ilmu. Dan masih banyak lagi perkara lain yang berkaitan dengan larangan-larangan dalam jual beli yang harus diketahui seorang pedagang, baik menyangkut waktu, tempat, barang, etika dan tata caranya.

Sebagai pegawai, seseorang juga harus mengetahui apa saja yang dilarang berkaitan dengan pekerjaannya. Misalnya, seorang pegawai dilarang mengambil hadiah saat tugas atau dinas, karena hal itu termasuk ghulul (komisi) yang diharamkan. Diriwayatkan dari Abu Humaid As Saa'idi Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah berkata:

هَدَايَا
العُمَّال غُلُوْلٌ

"Hadiah bagi para amil (pegawai) termasuk ghulul! [7] [Hadits shahih. Telah dishahihkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albaani dalam Irwaaul Ghalil 2622].

Tentu saja, bila seseorang tidak mengetahui hal-hal tersebut ia bisa terjatuh ke dalam perkara haram.

Kedua : Takwa.
Takwa adalah sebaik-baik bekal. Pedagang, pegawai atau apapun profesinya harus memiliki bekal takwa. Secara umum Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memperingatkan dan mengancam para pedagang dengan sabda Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.

التُّجَّارُ
هُمُ الفُجَّارُ

"Para pedagang itu kebanyakannya orang-orang fajir". [8]

Pedagang yang fajir, yaitu pedagang yang tidak mengindahkan rambu-rambu syariat. Sehingga ia jatuh ke dalam larangan-larangan, seperti bersumpah palsu untuk melariskan dagangan, menipu, khianat, curang dan lain-lain.

Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm memuji pedagang yang jujur lagi bertakwa. Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

التَّاجِرُ
الصَّدُوْقُ الأَمِيْنُ مَعَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ

"Pedagang yang jujur lagi terpercaya akan bersama para nabi, kaum shiddiq dan para syuhada". [HR At Tirmidzi, Al Hakim, dan Ad Darimi.

JADI, KEJUJURAN DAN AMANAH MERUPAKAN BUAH DARI TAKWA
Demikian pula pegawai, harus berbekal takwa. Maraknya kasus-kasus korupsi, suap-menyuap, kecurangan, merupakan akibat hilangnya ketakwaan. Sehingga membuat seseorang menjadi gelap mata saat melihat gemerlap dunia.

Sebagian orang ada yang berprinsip, carilah harta sebanyak-banyaknya meski dengan cara-cara yang haram, seperti korupsi, suap, penipuan, kecurangan dan lainnya. Nanti setelah terkumpul harta yang banyak, baru berbuat baik, bersedekah dan lain sebagainya. Prinsip dan anggapan seperti ini jelas salah. Sebab Allah Maha Baik dan tidak menerima, kecuali yang baik-baik.
Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ
جَمَعَ مَالاً حَرَامًا ثُمَّ تَصَدَّقَ بِهِ لَمْ يَكُنْ لَهُ فِيْهِ أَجْرٌ وَ كَانَ إِصْرُهُ عَلَيْهِ

"Barangsiapa mengumpulkan harta haram kemudian menyedekahkannya, maka ia tidak memperoleh pahala darinya dan dosanya terbebankan pada dirinya".[9]

Sedekah dan kebaikannya itu tidak bernilai sedikit pun di sisi Allah. Dia tetap terbebani dosa karena telah mengumpulkan harta melalui cara yang haram. Jadi, anggapan seperti di atas jelas keliru.

Demikianlah dua perkara penting yang harus dimiliki, yaitu ilmu dan ketakwaan. Jadilah pedagang atau pegawai yang berilmu dan bertakwa, sebab ilmu dan takwa itu merupakan kunci kesuksesan dalam mencari rezeki yang halal lagi baik.
_______
Footnote
[1]. Hadits shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (3239 dan 3241), Al Hakim (II/4), Al Baihaqi (V/264 dan 265), Abu Nu'aim dalam Al Hilyah (III/156-157) dari jalur Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir.
[2]. Hadits riwayat Al Bukhaari (2431) dan Muslim (1070), ada penyerta lain dari hadits Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu.
[3]. Kata-kata untuk menegur anak-anak dari kotoran. Maksudnya, buang dan keluarkanlah benda itu!
[4]. HR Bukhari (1491) dan Muslim (1069).
[5]. Hadits shahih, diriwayatkan Abu Dawud (3485) dan yang lainnya.
[6]. Hadits shahih, diriwayatkan oleh Ath Thabraani dalam Al Kabir (12601) secara lengkap. Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (3482), Ahmad (I/274-278 dan 289-350) dan Ath Thayaalisi (2755) secara terpisah.
[7]. Ghulul, artinya mengambil harta yang bukan haknya secara khianat.
[8]. Dishahihkan oleh Al Albaani dalam Silsilah Ahaadiits Ash Shahihah, jilid pertama.
[9]. Hadits shahih lighairihi, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (3367) dari jalur Darraj Abu Samah dari Ibnu Hujairah dari Abu Hurairah.


Rabu, 30 Maret 2011

Kerusakan Akibat Kejahatan Lidah




السلام عليكم ورحمته الله وبركا ته

Kerusakan Akibat Kejahatan Lidah

Oleh ; Kholili Hasib

Suatu hari seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW seraya berkata, "Ya Rasulullah! Sungguh si fulanah itu terkenal banyak shalat, puasa, dan sedekahnya. Akan tetapi juga terkenal jahat lidahnya terhadap tetangga-tetangganya.". Maka berkatalah Rasulullah SAW kepadanya, "Sungguh ia termasuk ahli neraka".

Kemudian laki-laki itu berkata lagi, "Kalau si fulanah yang satu lagi terkenal sedikit shalat, puasa dan sedekahnya, akan tetapi ia tidak pernah menyakiti tetangganya." Maka Rasulullah SAW berkata, "Sungguh ia termasuk ahli surga." (HR.Muslim).

Kisah dalam hadis tersebut memberi pelajaran akan bahaya lidah. Betapa jika tidak dikontrol iman, lidah bisa menjerumuskan ke dalam neraka. Meskipun seseorang itu ahli ibadah, banyak shalat, puasa, akan tetapi bila tidak mampu menjaga lidahnya dari memfitnah, berbohong dan hasud – amalannya tersebut sia-sia.

Oleh sebab itu, lidah bisa menjadi media taat kepada Allah, dan bisa pula untuk memuaskan hawa nafsu. Lidah bisa digunakan untuk membaca al-Qur'an, hadis dan menasihati, lidah juga berubah seperti layaknya penyulut api. Memfitnah,bersaksi palsu, ghibah, namimah, dan memecah belah umat. Jika seperti ini seberapa banyak pun ibadah kita tak ada gunanya, semuanya gugur gara-gara lidah yang terselip.

Rasulullah SAW memperingatkan, bahwa bahaya lidah adalah salah satu perkara yang paling beliau khawatirkan. Sebabnya, semua amal akan berguguran jika lidah kita jahat. Suatu kali salah seorang sahabat Sufyan al-Tsaqafi bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, katakan kepadaku dengan satu perkara yang aku akan berpegang dengannya!" Beliau menjawab: "Katakanlah, `Rabbku adalah Allah`, lalu istiqomahlah". Aku berkata: "Wahai Rasulullah, apakah yang paling anda khawatirkan atasku?". Beliau memegang lidah beliau sendiri, lalu bersabda: "Ini." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dua Kerusakan

Bentuk kejahatan lidah itu ada dua. Yaitu, lidah yang banyak bicara kebatilan dan lidah yang diam terhadap kebatilan. Kejahatan lidah memang bisa setajam pedang. Jika kita tidak hati-hati menggunakannya, maka ketajamannya bisa menumpahkan darah, sebagaimana pedang menusuk tubuh manusia. Bisa pula lidah itu membiarkan 'api' yang membakar semakin besar.

Maka, ada dua bahaya besar yang bisa menimpa lidah kita. Bisa karena banyak bicara yang tidak perlu dan menyesatkan atau diam terhadap kebenaran. Dua-duanya adalah sumber kerusakan.

Imam Abu 'Ali ad-Daqqaq pernah mengatakan: "Orang yang berbicara dengan kebatilan adalah setan yang berbicara, sedangkan orang yang diam dari kebenaran adalah setan yang bisu."

Gara-gara lidah, seseorang tergiring masuk neraka. Menjadi hamba yang merugi, sebab pahala orang yang berdosa karena kerusakan lidah akan dihadiahkan kepada orang yang didzalimi. Gara-gara lidah yang jahat kita bisa menjadi hamba yang bangkrut (muflis).

Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang pada hari kiamat nanti datang membawa pahala shalat, zakat dan puasa, namun di samping itu ia membawa dosa mencela, memaki, menuduh zina, memakan harta dengan cara yang tidak benar, menumpahkan darah, dan memukul orang lain." (HR.Muslim)

Bahaya pertama adalah tersebarnya kebatilan agama yang diakibakan oleh lidah mengucapkan kata-kata yang batil ataupun banyak bicara pada hal-hal yang tidak bermanfaat. Kedua-duanya merusak masyarakat dan hubungan baik dengan orang lain.

Oleh sebab itu, jika kita tidak tahu terhadap suatu persoalan sebaiknya diam terlebih dahulu sebelum memperoleh jawaban dari ahlu dzikri (orang yang ahli). Jika tidak, kata-kita kita yang tidak berdasarkan ilmu itu bisa menyesatkan.

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari Muslim).

Lebih baik diam jika dihadapkan terhadap persoalan yang belum kita ketahui. Akan tetapi, ingat tidak sekedar diam selamanya. Akan tetapi kita wajib mencari tahu jawaban yang belum kita ketahui.

 "Janganlah kamu bersikap terhadap sesuatu yang tidak kamu ketahui." (QS al-Isra': 36).

Kita mesti bertanya kepada ahlinya terhadap suatu persoalan. Allah SWT memberi arahan: "Bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (QS an-Nahl: 43). Janganlah memberi fatwa, jika kita tidak tahu ilmunya, jangan pula menyebarkan informasi yang kita belum paham asal-usulnya. Sebab, ilmu adalah pondasi. Jika ilmu kita salah, maka akan gugurlah seluruh amal-ibadah kita.

"Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku di akhirat nanti adalah orang yang paling jelek akhlaknya, orang yang banyak bicara, orang yang berbicara dengan mulut yang dibuat-buat dan orang yang sombong." (Jami' al-Shaghir).

Kerusakan ilmu juga diakibatkan oleh banyaknya perkataan batil yang bergulir. Banyak orang ahli bicara dan beretorika namun tidak berilmu. Karena tidak berdasarkan ilmu, maka pembicaraannya bisa menyesatkan, mencerai-beraikan ukhuwah, dan memecah silaturahmi.

Kerusakan yang kedua adalah kebenaran yang disembunyikan dan kebatilan yang dibiarkan. Ini akibat lidah yang diam terhadap kebatilan. Imam Ibn Hajar dalam kitab al-Shawa'iq al-Muhriqah mengatakan, orang yang dilaknat Allah adalah seorang berilmu (ulama') yang mendiamkan terhadap bid'ah agama.

Dalam hadis tersebut di atas, Rasulullah SAW tidak sekedar memerintahkan untuk diam, akan tetapi hadis itu memberi pelajaran kita untk tidak berkata kecuali yang baik dan benar.

Kita tidak diperintah untuk terus menjadi 'orang yang diam'. Orang yang terus-menerus diam adalah orang yang bodoh. Rasulullah SAW tidak mengajarkan itu. Sering kali kita mendengar keluhan saudara-saudara kita: "Saya masih awam belum tahu apa-apa". Kata-kata ini terus ia ulang-ulangi. Islam tidak mengajarkan kita untuk terus menjadi awam.

Sebab, jika kita terus menjadi awam, maka kita akan terus menjadi orang yang 'diam'. Padahal kita dituntut untuk mendakwahkan kebaikan, menyebarkan hikmah dan meluruskan kebatilan. Sufyan ats-Atsauri Rahimahullah berkata:"Ibadah yang pertama kali adalah diam, kemudian menuntut ilmu, mengamalkan, menghafal dan menyampaikannya."

Jadi kerusakan agama itu bisa karena tersebarnya kebatilan yang digulirkan oleh mulut-mulut yang tak berilmu, bisa juga disebabkan didiamkannya kebatilan oleh orang yang berilmu.

Etika Berbicara

Karena begitu pentingnya menjaga mulut agar tidak jatuh kepada kebatilan maka, mengetahui adab dalam berbicara adalah keharusan – untuk diamalkan. Sebab kebikan seseorang itu dalam berbicara menunjukkan keilmuan dan keimanannya.

Pertama, di antaranya sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW bahwa jika seseorang berbicara, Rasulullah SAW selalu menghadapkan wajah dan tubuhnya ke arah orang yang bicara tersebut. Mendengarkan dengan seksama, tidak memotong pembicaraannya kecuali orang itu yang menghentikan sendiri.

Kedua, jangan tergesa-gesa mengeluarkan kata-kata atau statemen sebelum dipikirkan dan diyakini benarnya. Pikirkanlah terlebih dahulu kata-kata kita dan pikirkan juga apa kira-kira yang akan terjadi seandainya kita tidak membicarakannnya.

Ketiga, pilihkan kata-kata yang kita ucapkan itu dengan pilihan kata yang baik-baik. Hindarkan kosa kata yang buruk dan menyesatkan.

Keempat, ketika berbicara – terutama kepada orang yang lebih tua, guru atau berilmu – hendaknya dengan nada tawadlu'. Jangan tampakkan gaya bicara orang yang sok tahu atau apapun yang menunjukkan kesombongan. Jangan pula bernada mengejek, memandang rendah, menunjukkan ego maupun kelebihan diri kita atau menghasut sesama tema, sebab itu semua menyebabkan pudarnya ukhuwah.

Kelima, jika pembicaraan kita tidak memerlukan penjelasan yang melebar, maka hendaknya perkataan kita ringkas namun mengenai sasaran. Usahakan meringkas kata-kata baik yang perlu disampaikan. Jika penjelasan itu tidak memerlukan keterangan panjang, jangan sampai malah berpanjang lebar sehingga justru akan membuat bosan orang atau malah membingungkan.

Keenam, jika kita dihadapkan dengan orang banyak, maka hadapkanlah pandangan kita secara merata ke semua pendengar. Jangan hanya menatap pada satu orang saja atau sebagaian di antara mereka.

Berkenaan dengan itu semua kita perlu simak hadis Rasulullah SAW yang berbunyi: "Kebanyakan kesalahan manusia ialah terletak pada lidahnya." (HR Thabrani).

Bagaimanapun, lidah adalah kunci kebaikan sekaligus penyulut kerusakan, maka jangan main-main dengannya!

 

*

 


Gunakan autosubmit untuk promo bisnis anda.....



 

Software autosubmit yang berguna untuk mengirim iklan secara otomatis ke 1340 iklan baris indonesia sekaligus

Dengan software AutoSubmit anda tidak perlu repot harus mengunjungi website iklan baris satu persatu untuk memasang iklan anda. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengirim iklan ke RATUSAN website iklan baris hanya dengan sekali klik, tidak perlu repot, cukup luangkan sedikit waktu anda untuk mempromosikan produk dan jasa anda.


Fitur fitur autosubmit dalam memasang iklan baris

  1. Captcha Characters RecognizerFitur Captcha Characters Recognizer, yang dapat mengenali karakter yang terdapat dalam captcha, sehingga untuk situs situs iklan baris yang captchanya dapat dikenali oleh program, anda tidak perlu menginput kode captcha nya lagi karena sudah otomatis diinputkan oleh program. Dari 1340 situs iklan baris yang dapat di submit oleh program autosubmit, 1182 diantaranya anda sudah tidak perlu menjawab pertanyaan captcha kode lagi, karena program kami sudah dapat mengenali karakter di captcha kode tersebut.

  2. Fitur Random Characters Insertion, yang jika anda aktifkan, otomatis menambahkan beberapa karakter random yang tidak akan mengubah arti dari iklan anda pada bagian judul dan isi iklan anda, sehingga dapat menghindari filter duplicate content pada sebagian situs situs iklan baris yang tidak memperbolehkan ada lebih dari 1 iklan baris dengan isi yang sama.

  3. Bisa menentukan kapan iklan anda kadaluarsa (expire) untuk pemasangan pada situs situs iklan baris yg mensupport tanggal kadaluarsa iklan.

  4. Data iklan anda tersimpan di server autosubmit, sehingga walaupun komputer anda habis di format ulang, atau anda sedang tidak menggunakan komputer anda. Data iklan anda yg sudah anda definisikan tetap muncul pada saat anda login ke account anda di program autosubmit, tanpa perlu anda mengetikkan ulang.

  5. Proses pemasangan iklan secara multithread/simultan.

  6. Report gagal / sukses disertai dengan tampilan preview halaman website situs iklan baris pada saat pemasangan iklan gagal/sukses di lakukan di situs iklan baris tsb.

  7. Tampilan dalam bahasa Indonesia.

Tertarik mengunakan AutoSubmit ?? Silahkan Daftar DISINI


 

 


Woww...keren....Mobil Masa Depan

vehicle runs in water and road

Selasa, 29 Maret 2011

Benarkah Menghisap Payudara Selamatkan Perempuan dari Kanker?

Tribunnews.com - Sabtu, 19 Maret 2011 13:03 WIB 
Benarkah Menghisap Payudara Selamatkan Perempuan dari Kanker?
ist
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Pada hari Sabtu (19/3/2011) telah tersiar dari BlackBerry Messenger (BBM), mengenai cara pencegahan payudara. Dalam BBM tersebut mengatakan kanker payudara bisa dicegah jika terus dihisap oleh pasangannya.

Dalam BBM tersebut, data tersebut diambil dari situs berita internasional BBC dan Departemen Kesehatan dari Inggris. Berikut isi BBM untuk mencegah kanker payudara dengan cara menghisap.

Dalam waktu dekat mungkin akan ada wanita yang mau membayar orang terutama pria untuk menghisap payudara mereka?

Dalam Beranda BBC Top News Story: Dokter menyarankan bahwa payudara wanita yg disedot secara teratur akan sangat bagus untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Dikatakan pula bahwa pengisapan payudara secara teratur akan menurunkan tingkat risiko yang cenderung menyebabkan berkembangnya kanker payudara.

Payudara harus disedot sesering mungkin, hal ini dipercaya akan membantu perempuan melawan kanker payudara.

Bagi para pria, silakan melakukan bagian Anda, dan mulailah menghisap payudara wanita sekarang dan bagi para wanita silakan saja memulai terapi ini dan mempersilakan pasangan Anda untuk melakukan tugasnya tentunya anda harus merelakan hal itu !!!

Pesan ini dibuat oleh Departemen Kesehatan Inggris dengan tema "Melawan Kanker Payudara".

Kalau Anda percaya pada hasil penelitian ini maka ( para pria ) jujurlah bahwa anda tentunya akan senang maka patuhilah hasil penelitian ini.

Kalau perlu Anda bisa dengan rendah hati mengajukan diri untuk membantu para wanita demi membantu para wanita itu untuk menyelamatkan nyawanya dari ronrongan kanker.

Bolehlah Anda mengirim ini ke semua orang yang bertanggung jawab dan kepada para wanita agar bisa menyadari risiko tinggi ini. Ini entah benar atau tidak.


Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama  |   Editor: Widya Buana
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Trik Memperkuat Sinyal Modem USB

Capek kesana-kemari cari cara biar sinyal modem SpeedUp bawaan telkomflash bisa manteng, stabil dan speednya kenceng. Dari mulai gonta ganti kartu gsm sampai cari lokasi yang tepat biar dapet sinyal hsdpa (3,5G) semuanya berujung frustasi… masa sih gara-gara pengen bisa internetan pake modem usb harus pindah rumah segala …. nggak la yaw….

Googling terus cari cara yang jitu terlebih kalo bisa yang gratis atau murah meriah…. eh ternyata nemu juga cara jitu yang kalo sepintas ah….nggak masuk akal, saya nemu dari sebuah blog cuma lupa nama blognya apa soalnya waktu baca…. udah langsung negatif thinking jadi nggak langsung dicoba triknya…. tapi daripada penasaran akhirnya setelah semingguan dari baca blog tetangga itu, saya coba praktekan triknya…. ehhhh ternyata maknyus….. horeeeee…..

Mau tahu caranya ???

Sangat sederhana, mungkin andapun akan tertawa jika saya jelaskan sama seperti saya pertama kali membaca di blog tetangga tadi. Cukup sediakan bahan-bahan yang pasti bisa didapatkan disekitar toko komputer atau bahkan anda sendiri sudah punya.

  1. Satu buah kabel USB extension)
  2. Satu Keping CD (Compact Disc)
  3. Satu unit PC/Laptop dan Modem ….so pasteeeee

Nah caranya cukup masukan modem ke USB extension melalui lubang CD, lalu colokan ke port USB laptop/PC dan jreng…. coba sendiri hasilnya seperti apa.

Kalo bingung, perhatikan gambar dibawah ini

Trik Memperkuat Sinyal USB Modem


Modelnya jadi kayak parabola gituh, tapi jaringan HSDPA (3.5G) bisa dapet gan…. mantap bener nih trik…. coba aja ya…. kali aja berhasil ditempat masing-masing.


Hasil speedtest-nya kayak begini :


Hasil Speed Test IM2 Broadband


Sumber : http://harrypoernomo.com/berita/trik-memperkuat-sinyal-modem-usb.html#more-304

Kisah Detektif Genius Mantan Juara Dunia Catur yang Eksentrik






""Endgame" relatif aman ditonton anak kecil, berbeda dengan serial kejahatan lainnya seperti "Monk" dan "Psych". Paling tidak di episode pembuka, tidak diperlihatkan adegan kekerasan, pertumpahan darah, atau adegan dewasa"
Kisah detektif eksentrik sudah beberapa kali diangkat dalam serial TV populer. Contohnya "Monk", yang menceritakan kisah Adrian Monk — penderita obsessive-compulsive disorder namun punya perhatian detail yang membantunya memecahkan kasus kejahatan.

Lalu ada juga "Psych", dengan tokoh utama Shawn Spencer yang sejak kecil terlatih untuk memperhatikan detail kecil, tapi sengaja membuat orang lain mengira dirinya punya kemampuan indera keenam.

Yang terbaru adalah "Endgame", sebuah serial TV yang tayang sejak 14 Maret 2011 di jaringan televisi Kanada Showcase. Serial ini bercerita tentang seorang jenius mantan juara dunia catur dari Rusia, Arkady Balagan (Shawn Doyle). Ia bekerja memecahkan kasus kejahatan dari kamar hotel supaya tidak terusir keluar dari hotel di Vancouver itu.

Mirip Adrian Monk yang mengalami jatuh mental saat istrinya tewas akibat bom mobil, Arkady Balagan juga depresi berat setelah tunangannya tewas ditembak di luar hotel tempatnya menginap di Vancouver. Dia menderita agoraphobia, takut berada di kerumunan orang di tempat umum yang tertutup, sehingga dia tidak bisa keluar melalui pintu lobi hotel tanpa mengalami ketakutan yang amat sangat.



Arkady tidak berani keluar dari hotel. Dia berusaha mendapatkan pemasukan dengan bertanding massal melawan orang-orang yang bersedia membayar untuk bertanding dengannya. Namun ini masih sangat kurang untuk membayar biaya hotel.

Di episode pembuka ini, terjadi kasus penculikan seorang anak kecil yang memiliki banyak ayah akibat gaya hidup ibunya yang bebas berhubungan dengan banyak laki-laki.

Salah satu ayah dari anak yang diculik ini merupakan kenalan Arkady dan Danni (Katharine Isabelle), bartender hotel tersebut. Sambil lalu, Arkady berkata pada Danni bahwa karena tidak ada bukti kekerasan maka penculiknya pastilah seseorang yang dikenal oleh anak tersebut.

Ternyata polisi menyatakan hal yang sama, dan malah menuduh salah satu ayah dari anak itu sebagai penculiknya. Danni pun memohon Arkady untuk memecahkan kasus penculikan ini.

Arkady menerima permintaan Danni, yang menjanjikannya uang untuk membayar utang sewa kamar hotel (manajemen hotel sudah mengancam mengusirnya dalam waktu 48 jam jika dia tidak kunjung membayar). Tidak mampu keluar dari hotel, Arkady pun memanfaatkan bantuan orang-orang di sekitarnya.

Misalnya Hugo (Patrick Gallagher, bermain juga di "Glee"), yang bekerja sebagai petugas keamanan hotel. Arkady memintanya untuk berhubungan dengan kepolisian untuk mencari informasi tertentu. Lalu Sam Besht, (Torrance Coombs), seorang mahasiswa yang dijanjikan imbalan bertanding catur dengan Arkady.

Arkady bahkan meminta bantuan petugas kebersihan hotel, seorang imigran dari Amerika Selatan yang bernama Alcina (Carmen Aguirre), karena perspektifnya sebagai seorang ibu dengan enam anak bisa berguna. Yang terakhir, dia meminta Pippa (Melanie Papalia), adik tunangannya yang tewas, untuk mencari data rahasia milik kepolisian.

Arkady sendiri tidak punya pengalaman menjadi detektif, namun kemampuan imajinasi dan berpikir strategis yang biasa dilakukannya saat bermain catur sangat membantu dirinya memecahkan kasus.

Dia kerap berimajinasi berada di tempat kejadian perkara dan tempat lainnya, dan bahkan melihat orang lain sebagai buah catur di atas papan. Kalau memang perlu menghubungi orang lain di luar hotel, dia akan meminta bantuan Sam dan atau Alcina untuk berbicara melalui telepon.

"Endgame" relatif aman ditonton anak kecil, berbeda dengan serial kejahatan lainnya seperti "Monk" dan "Psych". Paling tidak di episode pembuka, tidak diperlihatkan adegan kekerasan, pertumpahan darah, atau adegan dewasa. Kisah mantan juara dunia catur yang terpaksa jadi detektif, agar tak terusir keluar kamar hotel, menurut saya cukup unik dan menarik untuk ditonton.

Diposting Oleh Eko Juniarto, Selasa, 29 Maret 2011 14.18 WIB

Senin, 28 Maret 2011

Naik Kereta Api yuk...


Kapan ya...Indonesia punya layanan Kereta Api secanggih ini..??









Libya telah dibombardir...tapi Mengapa Israel tak Pernah Dihukum Meski Terus Membantai Palestina..??

Perhatian masyarakat dunia saat ini tertuju pada peristiwa dramatis yang merongrong Libya dan Yaman, Bahrain dan Suriah, dan tempat lain di dunia Arab. Sementara itu Israel asyik memperluas daerah jajahannya di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jerusalem Timur.

Negara Yahudi tersebut juga seenaknya meningkatkan pemboman terhadap rakyat terkepung di Jalur Gaza, tempat militer Yahudi membantai delapan orang Palestina. Empat korban --menurut laporan media internasional-- berasal dari satu keluarga, dua di antara mereka adalah anak kecil.

Tak ada yang "luar biasa" sebenarnya dalam kejadian tersebut. Entah berapa banyak orang Palestina yang dibunuh pada pekan lalu oleh penguasa Yahudi.

Tepi berita itu memang menarik perhatian media di Amerika. Menurut laporan, perisitiwa tersebut dimasukkan ke dalam bagian "News in Brief" --tapi saat satu keluarga Yahudi yang terdiri atas lima lima orang ditikam oleh orang Palestina di Tepi Barat, perhatian yang diberikan media Amerika jauh lebih besar.

Meskipun banyak pengulas diberitakan mencela aksi pemerintah Yahudi tersebut, tak seorang pun dari mereka mempertimbangkan konteksnya; Tepi Barat Sungai Jordan adalah wilayah yang dijajah, dan bukan hanya hukum internasional menganggap wilayah itu berada di luar batas kolonisasi oleh kaum pendudukan, tapi hukum juga menganggap wilayah semacam itu sebagai daerah pertempuran.

Jadi, jika orang membawa anak-anak dan kaum perempuan ke daerah pertempuran, terbuka peluang mereka akan cedera --sangat mungkin orang orang atau sekelompok orang yang tanah mereka dijajah. Masyarakat madani Palestina jatuh miskin akibatkan kehilangan tanah mereka.

Yang jadi pertanyaan ialah apakah kaum Yahudi bisa lolos dengan aksi kolonial mereka, dan dengan tindakan brutal yang setiap hari mereka lakukan terhadap orang Palestina, seandainya saja tak ada dukungan dari AS, sekutu dan pelindung kuatnya?

Coba saja bandingkan dengan aksi kapal perang AS yang menghujani sistem pertahanan Libya dengan rudal cruise Tomahawk, sementara pesawat tempurnya mengganyang kendaraan militer negara Afrika Utara tersebut. Presiden AS Barack Obama menegaskan aksi itu "dimaksudkan untuk melindungi warga sipil".

Tapi bagaimana dengan rakyat miskin Palestina baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza, apakah mereka bukan warga sipil? Apakah mereka tak pantas dilindungi dari kekejaman kaum Yahudi?

Amerika Serikat juga telah dengan ringan tangan membom penduduk di daerah sabuk suku Pakistan di perbatasan dengan Afghanistan, padahal mereka juga warga sipil. Mereka dicap sebagai "teroris" oleh negara adidaya tersebut, tapi benarkah tudingan itu?

Sewaktu Dewan Keamanan PBB baru-baru ini berusaha mensahkan resolusi untuk mengutuk perluasan wilayah Israel di tanah Arab, Washington menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan rencana itu.

Yang lebih menyakitkan hati ialah Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice diberitakan mengatakan kepada wartawan bahwa "sungguh, sejujurnya, dengan menggunakan hak veto tak berarti Washington menyetujui perluasan wilayah Israel".

Lalu apa? Sekali lagi, para diplomat memang boleh-boleh saja bersikap "diplomatis", tapi sikap muka-dua, standard-ganda Amerika terlihat jelas menjadi landasannya. Orang jadi prihatin sebab sikap munafik dengan gamblang menjadi faktor kebijakan luar negeri Amerika Serikat di Timur Tengah.


Mendua
Memang baik jika orang tak menganggap remeh ancaman pemimpin Libya Muamar Gaddafi untuk tak memperlihatkan belas kasih terhadap mereka yang menentang dia. Tapi kapan terakhir kali orang melihat AS mengekang negara kliennya, Israel, agar "tak memperlihatkan sikap tak kenal ampun" terhadap rakyat di Lebanon dan Jalur Gaza. Di kedua wilayah tersebut --dalam dua agresi militernya-- Israel menewaskan ribuan warga sipil dan meluluh-lantakkan rumah serta lahan mereka.

Pemerintah Obama telah menghabiskan kebanyakan masa jabatannya untuk memperbaiki hubungan dengan negara Islam, terutama negara Arab. Tapi bagi AS apa yang Israel mau bisa didapatkan, dan apa yang Israel lakukan tak pernah menghadapi hukuman.

"Pendudukan --yang tidak sah, tak manusiawi, dan tak sejalan dengan nila-nilai Yahudi-- telah berlangsung selama 44 tahun," tulis David Remnick di potongan "Talk of the Town" di New Yorker belum lama ini.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpendapat ia dapat terus bertindak semaunya, dan terjamin di balk tembok kokoh. Pada penghujung Februrari, ia menelefon Kanselir Jerman Angela Merkel untuk menyampaikan ketidak-senangannya sebab Jerman telah memberi suara buat resolusi PBB yang mengutuk penjajahan Yahudi, sehingga Merkel dilaporkan nyaris tak bisa menahan amarahnya.

"Berani sekali kamu?" kata Merkel sebagaimana dikutip media transnasional. "Kamu lah yang telah mengecewakan kami. Kamu tak pernah melakukan satu langkah pun ke arah perdamaian." Kanselir Jerman tersebut bisa mengatakan itu kepada perdana menteri Israel, tapi seorang presiden Amerika tak pernah melakukannya.

Amerika Serikat, kalau saja tulus mengenai demokrasi dan melindungi warga sipil, memiliki waktu 44 tahun untuk memperlihatkannya di Palestina.

Rakyat Palestina memiliki puluhan alasan untuk membela diri. Di antaranya adalah resolusi Dewan Keamanan PBB yang "secara langsung mengecam pelanggaran Israel terhadap semua resolusi Dewan Keamanan PBB, Piagam PBB, Konvensi Jenewa, hukum terorisme internasional atau pelanggaran terhadap hukum lain internasional."

Alasan lain dapat ditemukan di Laporan Goldstone. Tapi Sarannya belum diterapkan lebih dari 18 bulan setelah laporan tersebut diajukan kepada Dewan Hak Asasi Manusia. Paragraf 1912 laporan itu menegaskan "semua Negara Konvensi Jenewa Keempat yang berkaitan dengan Perlindungan Warga Sipil dalam Masa Peran, 12 Agustus 1949, berisi kewajiban tambahan. Sementara itu Piagam PBB dan hukum internasional mesti dihormati guna menjamin kepatuhan Israel pada hukum kemanusiaan internasional sebagaimana termaktub di dalam Konvensi itu".

Yang paling mendesak dapat ditemukan di Piagam PBB, Pasal 52, yang menetapkan, "Tak ada di dalam Piagam saat ini yang bisa merusak hak yang melekat bagi per orangan atau kolektif untuk membela diri jika serangan bersenjata terjadi terhadap satu Anggota PBB, sampai Dewan Keamanan melakukan tindakan yang diperlukan guna memelihara keamanan dan perdamaian internasional."

Kini jika masyarakat internasional telah meninggalkan tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina, dan terutama mereka yang berada di Jalur Gaza, lalu apa yang tersisa buat rakyat di Palestina selain membela diri?


Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--

Minggu, 27 Maret 2011

Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah

E-Ticket (elektronik ticket) Pesawat adalah Tiket Pesawat yang diperoleh secara online dengan memanfaatkan teknologi Internet. E-Ticket merupakan alat bukti pembelian tiket bagi penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan suatu maskapai penerbangan. Disebut E-Ticket karena bentuk fisiknya hanya selembar kertas print-out yang berisikan kode booking,data-data penumpang, data penerbangan, tujuan, dan waktu keberangkatan, serta tarif dan nomor tiket.


Inilah Inovasi baru untuk booking tiket pesawat, Anda bisa melakukan pembayaran melalui Transfer ATM atau Setor tunai di counter-counter bank (transfer manual). Dan hebatnya sekarang, Anda tidak perlu keluar dari rumah atau kantor Anda, bahkan tidak perlu bergeser sedikitpun dari posisi duduk Anda, semuanya proses reservasi bisa Anda selesaikan lewat tarian jemari Anda mulai dari cek seat, cek harga, booking tiket, hingga cetak tiket langsung di depan Anda.

Dengan E-Ticket ini sangat banyak keuntungan dan kemudahan yang didapat oleh masayarakat engguna jasa pesawat terbang. System E-Tiket Pesawat ini begitu praktis dan efisien, pemesanan bisa Anda lakukan dimana saja dan kapan saja sepanjang Anda akses dengan internet.

tiket murah

Temuan Terbaru tentang RAHASIA KAYA dari INTERNET




Ya... sudah ditemukan Rahasia Kaya dari Internet TANPA Harus Capek & Repot. Dan sekarang, saat ini juga, semuanya akan dibongkar dan dibeberkan kepada Anda yang mau KAYA dari Inernet tanpa harus ribet, tanpa harus capek dan tak lagi repot. Bagaimana Menjadi Kaya Dengan Menjual Keahlian Di Internet TANPA Anda Harus Capek+Repot Menjadi Ahlinya! Ajaibnya, Klien Tetap Menyukai Hasil `Kerjaan' Anda Dan Mau Order dan Order Lagi! Ini adalah tentang solusi sederhana, yang akan menjawab satu masalah terbesar anda...yang merasa tidak punya keahlian apa-apa yang layak dijual! Mulai saat ini anda bisa raup profit dari bisnis jasa di internet tanpa perlu memusingkan keahlian anda! Bisnis berjalan atas nama anda – bukan orang lain... dan anda bisa jadi ahli di mata mereka dalam sekejap!