 
          Singapura, Pesawat superjumbo Airbus A380 bertujuan Frankfurt,  Jerman terpaksa kembali ke Singapura. Gara-garanya, pesawat milik  maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) itu mengalami masalah  dengan salah satu mesinnya.
Setibanya di Singapura, lebih dari  430 penumpang dipindahkan ke pesawat lain. Pesawat itu pun lepas landas  menuju Frankfurt pada Selasa, 27 Maret sekitar pukul 14.00 waktu  setempat.
"Singapore Airlines bernomor penerbangan SQ26 kembali  ke Singapura setelah mengudara sekitar 2 jam, 55 menit setelah kru  melaporkan masalah dengan salah satu dari empat mesin pesawat," demikian  statemen SIA seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/3/2012).
"Kru  melaporkan adanya sentakan mesin di mesin Nomor 3 dan mesin pun  dimatikan... sentakan biasanya merupakan gangguan aliran udara yang  mempengaruhi operasi mesin secara normal," demikian disampaikan SIA.
Dikatakan  SIA, keselamatan para penumpang tidak terganggu dengan dimatikannya  mesin Rolls-Royce Trent 900 yang bermasalah tersebut. Ditekankan SIA,  pesawat bertingkat itu masih tetap bisa terbang dengan aman dengan hanya  tiga mesin.
Pihak SIA tengah menyelidiki insiden tersebut dengan  bekerja sama dengan pihak Rolls-Royce di Inggris. Mesin bermasalah  tersebut akan menjalani pemeriksaan menyeluruh.
Mesin-mesin  buatan Rolls-Royce yang digunakan pesawat-pesawat Airbus A380 telah  beberapa kali mengalami masalah. Pada Juli 2011 lalu misalnya, pesawat  A380 milik SIA yang terbang dari Singapura menuju Hong Kong terpaksa  kembali ke Singapura setelah mesin tiba-tiba mati saat pesawat tengah  menanjak.
(detikNews)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar