7 Tanda Pasangan Punya Hubungan Chemistry
 
   
 
 Banyak orang menggambarkan chemistry sebagai perasaan nyambung dengan   seseorang (tidak harus kekasih). Meskipun baru berjumpa, Anda merasa   sudah lama mengenalnya. Namun, tanda-tanda chemistry tidak hanya itu.   Tanpa Anda sadari, Anda telah menunjukkan gejala bahwa Anda "nyambung"   dengan pria incaran Anda ini. Tanda-tandanya bahkan lebih halus daripada   hal semacam itu.
 
 
 Anda ingin tahu apakah Anda punya chemistry dengan si dia?  Amy Spencer,   penulis buku Meeting Your Half-Orange: An Upbeat Guide to Using Dating   Optimism to Find Your Perfect Match, membeberkan tujuh tanda bahwa  Anda  akan membangun hubungan yang baik dengan orang tersebut:
 
 Anda menjadi kagok dan canggung
 Anda jadi merasa canggung, lalu mengetuk-ngetukkan pensil ke meja atau   mendenting-dentingkan gelas. "Ketika Anda memiliki chemistry yang   serius, tubuh Anda meningkatkan produksi norepinephrine yang merupakan   saraf-saraf penghubung," ungkap Helen Fisher, PhD, ahli anthropologi   dari Rutgers University. Repotnya, hal ini malah membuat Anda canggung,   tidak dapat mengkoordinasikan otak dan gerakan tangan, bahkan   menimbulkan kecelakaan-kecelakaan kecil yang memalukan. Menurut Dr   Fisher, ini pertanda baik. Sebab bila Anda tidak peduli bagaimana   anggapan si dia tentang Anda, Anda pun tak akan memedulikan kekonyolan   yang dilakukannya.
 
 Anda jadi lebih mampu melihat secara detail
 Sebelumnya, Anda tidak mengamati seseorang dengan begitu detail. Namun,   mendadak Anda bisa melihat bagaimana kuku jari kelingking si dia   terlihat terbelah, atau ada tahi lalat kecil di lehernya. Menurut Niko   Tinbergen, seorang ahli ethologi Jerman dan pemenang Nobel, hal ini   terjadi karena kadar dopamin meningkat dan membuat Anda mampu menandai   Pesemua hal tersebut. Penandaan ini membuat Anda fokus pada satu orang   dengan lebih jelas, dan mengamati detail paling nggak penting dari diri   seseorang. Segala sesuatu jadi terlihat unik dan istimewa.
 
 Anda jadi lebih kompromis
 Chemistry yang sebenarnya membuat Anda lebih melunak daripada biasanya.   Jangan kaget kalau Anda lalu jadi lebih kompromis dengan teman kencan   Anda ini, dibandingkan dengan orang lain. Anda tidak keberatan meskipun   harus berjalan kaki lebih jauh asalkan bersama-sama si dia. Mendadak   Anda sepakat menonton film-film komedi slapstick yang sebelumnya tidak   Anda sukai. Atau, mencoba makanan yang sebelumnya Anda hindari.
 
 "Saat Anda jatuh cinta, Anda lebih mudah menyerahkan batasan-batasan   Anda agar dapat menyatu bersama orang tersebut," papar Harville Hendrix,   PhD, penulis buku Keeping the Love You Find.
 
 Ruangan terlihat lebih terang daripada biasanya
 Eckhard Hess, ahli biopsikologi dari University of Chicago mengatakan,   ketika Anda melihat sesuatu, atau menatap seseorang yang menyebabkan   perasaan menjadi positif, atau memancarkan minat khusus, pupil mata Anda   melebar untuk menangkap lebih banyak gambaran tersebut. Alhasil, mata   pun menangkap lebih banyak cahaya, dan ruangan pun jadi terlihat lebih   terang.
 
 Anda merasa lebih gelisah
 Berulangkali mengelus lengan, menepuk-nepuk kaki, atau merasa gelisah   selama kencan berlangsung, ternyata merupakan tanda baik: Anda memang   menyukai pria ini. "Itu namanya gerakan perpindahan, yang Anda lakukan   ketika Anda mencoba memutuskan apa yang harus Anda lakukan dengan diri   Anda," jelas Dr Fisher. "Tahu kan, ketika seseorang tersenyum pada Anda,   tapi Anda tak tahu pasti harus tersenyum balik atau mengalihkan wajah,   lalu Anda memain-mainkan rambut."
 
 Hal ini terjadi karena otak mengalami over stimulasi, yang membuat Anda   mengeluarkan energi berlebih dengan sedikit merapikan penampilan.   Beberapa pakar lain mengatakan bahwa meraba-raba lengan atau kaki   menunjukkan keinginan bawah sadar untuk menyentuh orang yang Anda   hadapi. 
 
 Lupa makan
 Ketika Anda merasa punya chemistry dengan seseorang, Anda begitu terpaku   pada apa yang Anda bicarakan, sampai lupa menyentuh makanan yang   dihidangkan di meja. Anda sama sekali tidak memikirkan makanan, dan hal   ini bukan karena Anda merasa tegang. Penyebabnya adalah meningkatnya   kadar dopamin, yang memicu perasaan menginginkan. "Kadar dopamin yang   lebih tinggi memberi perasaan ringan, meningkatkan energi, dan merasakan   suatu ekstasi minor. Dan Anda sama sekali tidak lapar!" kata Dr  Fisher.  
 
 Anda merasa punya banyak kesamaan
 Anda tidak merasakan nafsu terhadap pria ini, tetapi lebih tertarik   dengan berbagai kesamaan antara Anda dan dia yang Anda temukan.   Chemistry yang terjadi di tempat kerja, misalnya, menurut Dr Hendrix,   disebabkan pusat emosi dalam sistem limbik di otak Anda mengenali   karakter si dia, yang mirip dengan karakter orang yang mengasuh Anda   waktu kecil. Sebagai contoh, Anda merasa nyaman dengan humor yang   dilontarkan lawan bicara Anda, karena mirip dengan cara ayah Anda   berinteraksi dengan Anda.
 
 "Kesamaan yang intens ini memicu pelepasan dopamin, yang menimbulkan   perasaan 'wow'," tukas Dr Hendrix. Saat perasaan itu muncul, Anda pun   jadi makin terpikat padanya secara fisik.
 
 
 
     
        Mau booking tiket pesawat sekaligus menjadi agen penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, dan cepat? KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.                   
 
 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar